Sukabumi – H. Asep Japar, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim piatu dengan mengunjungi Pondok Pesantren Yatim Piatu At-Thayyibah yang terletak di Kampung Cipuntang, RT 002/RW 005, Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dalam kunjungan tersebut, H. Asep Japar disambut hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren, KH. Lukmanul Hakim, beserta para santri dan pengurus. Kegiatan dimulai dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan mengaji untuk memohon keberkahan bagi Kabupaten Sukabumi. H. Asep Japar menyampaikan bahwa pendidikan yang layak untuk anak-anak yatim piatu merupakan salah satu program unggulan yang akan dia prioritaskan jika terpilih sebagai bupati.
“Santunan ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi merupakan bentuk perhatian kita terhadap masa depan anak-anak kita, khususnya yang membutuhkan. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan saya berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi yatim piatu di Kabupaten Sukabumi,” ungkap H. Asep Japar.
Asep juga menambahkan bahwa program-program sosial dan pendidikan untuk anak-anak yatim piatu akan menjadi fokus utama dalam visi dan misinya sebagai calon bupati. Dengan harapan, setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memperoleh masa depan yang lebih cerah.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar dan para santri. KH. Lukmanul Hakim menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian H. Asep Japar terhadap yatim piatu. Ia berharap semoga kepedulian ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.
Kunjungan H. Asep Japar ke Pondok Pesantren At-Thayyibah ini merupakan silaturahmi yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan dan kesejahteraan sosial. Dengan semangat kebersamaan, H. Asep Japar berharap bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Sukabumi di masa depan.
Sumber: Tim Organ Relawan AA
