Pada Kamis malam, 6 Maret 2025, bencana banjir besar melanda Palabuhanratu akibat curah hujan yang sangat tinggi. “Saya ketika sudah di Jakarta Kamis malam Jumat tanggal 6 Maret mendapatkan kabar bahwa di Palabuhanratu terjadi banjir. Maka saya segera kembali ke Palabuhanratu,” ungkap Iman Adinugraha, Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat, Sabtu 08 Maret 2025.
Kejadian ini lebih parah dibandingkan dengan banjir yang terjadi pada Desember 2024. “Banjir kali ini cukup parah, lebih dari yang bulan Desember tahun lalu,” ujarnya.
Malam Jumat tersebut, ramai kabar dari terminal dan pasar Palabuhanratu yang terendam banjir. “Masyarakat pedagang terdampak mengalami kerugian ratusan juta hingga mungkin mencapai miliaran rupiah secara keseluruhan,” kata Iman Adi Nugraha. Kejadian ini sangat memprihatinkan kita semua, karena rumah-rumah penduduk hancur dan korban jiwa terus berguguran.
Di Kecamatan Simpenan, masih banyak warga yang belum ditemukan karena tertimpa longsoran tanah. “Ini merupakan cobaan berat bagi Kabupaten Sukabumi,” katanya. Banjir dan longsor kali ini menambah daftar panjang bencana yang melanda Sukabumi beberapa bulan terakhir, dengan dampak kerusakan yang jauh lebih besar.
“Keesokkan harinya, saya tidak bisa tinggal diam begitu saya dapat kabar malam Jumat. Maka saya langsung meluncur dari Jakarta. Jumat paginya, tanggal 7 Maret 2025, kita sudah mengadakan pertemuan dengan kawan-kawan untuk merencanakan apa yang harus kita lakukan,” jelas Iman Adinugraha. “Karena belum ada sumber bantuan dari manapun, kita bersama kawan-kawan urunan untuk membikin paket bantuan ini. Alhamdulillah, dari hasil urunan pribadi-pribadi ini, hari ini kita sudah bikin 5000 paket sembako yang akan kita salurkan kepada yang memang membutuhkannya.”
“Saya cepat merespons karena memang saya tinggal di Sukabumi, di rumah saya di Sukabumi. Saya lahir dan besar di Sukabumi. Saya berangkat menjadi anggota DPR RI juga mewakili masyarakat Kabupaten Sukabumi, maka ketika terjadi sesuatu tentu saya pun ingin berbuat sesuatu untuk warga masyarakat di Kabupaten Sukabumi,” tegas Iman Adinugraha.
