Pemasangan Jembatan Bailey dan Assessment Infrastruktur, Respons Cepat Dinas PU Sukabumi

Kopdud

INFRASTRUKTUR27 Dilihat

Sukabumi, – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi terus mengambil langkah sigap untuk menangani dampak bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Kamis malam, 6 Maret 2025. Salah satu langkah penting yang direncanakan adalah pemasangan jembatan sementara jenis bailey di atas Jembatan Bojongkopo, yang mengalami kerusakan parah akibat bencana.

Kepala Dinas PU Sukabumi, Dede Rukaya, menyampaikan bahwa dua unit alat berat sudah berada di lokasi untuk mendukung proses pembangunan jembatan sementara. Namun, ia juga mengakui bahwa jumlah alat berat yang tersedia masih terbatas. “Sekarang alat berat yang sudah siap dua unit, sudah di lapangan semua. Memang kita kekurangan alat berat dengan kondisi baik. Kita juga koordinasi dengan pihak swasta,” kata Dede.

Dede menuturkan bahwa Dinas PU saat ini juga tengah melakukan assessment terhadap berbagai infrastruktur di Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana. Beberapa lokasi yang menjadi perhatian meliputi jembatan di Palabuhanratu, Jembatan Desa di Jalan Tarisi, serta ruas jalan yang terendam di Sagaranten dan Cidolog.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendataan terus dilakukan untuk mengidentifikasi tanggung jawab berdasarkan tingkatan wilayah, baik itu kabupaten, desa, provinsi, maupun nasional. “Jadi sekarang kita masih lakukan pendataan mana yang Kabupaten, Desa, Provinsi dan Nasional,” ujar Dede.

Dede memastikan bahwa data terkait titik-titik infrastruktur yang terdampak akan diperbarui secara berkala, sehingga langkah-langkah penanganan dapat dilakukan lebih efektif dan terkoordinasi. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat demi keberlanjutan aksesibilitas masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *