Bandung, – Kalau ngomongin solidaritas dan gotong-royong, warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung gak pernah setengah-setengah! Berkat semangat kemandirian dan kepedulian lingkungan, mereka kembali bergerak bareng untuk melakukan pemasangan bronjong di bantaran Sungai Cigeude. Kali ini, mereka sudah sampai di titik ke-4, dengan panjang bronjong mencapai 70 meter!
Kegiatan ini diinisiasi oleh Bang Tri Rahmanto, seorang tokoh masyarakat yang memang selalu punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan sosial di wilayahnya. Bang Tri paham betul kalau masalah banjir dan luapan sungai bukan perkara kecil bagi warga. Makanya, dia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu, bergerak bersama membangun perlindungan bagi kampung lewat pemasangan bronjong.
Gak cuma warga RW 05 dan RW 16 yang ikut gotong-royong, tapi juga anak-anak muda keren dari Perhimpunan Remaja Masjid Desa (PRIMA). Mereka sadar betul, kalau air Sungai Cigeude meluap pas hujan besar, bisa langsung menerjang pemukiman warga dan bikin masalah lebih besar. Maka dari itu, mereka turun tangan, ikut berkontribusi dalam aksi sosial ini demi keamanan bersama.
Salah satu anggota PRIMA, Rasyid Sawaludin, memberikan apresiasi besar terhadap aksi yang dilakukan oleh warga bersama tokoh masyarakat. Menurutnya, kegiatan pemasangan bronjong ini harus didukung penuh karena manfaatnya sangat besar bagi lingkungan dan masyarakat.
“Pemasangan bronjong ini tentunya perlu kita dukung bersama, karena ini adalah sebuah aksi dalam hal kepedulian secara sosial di masyarakat. Melihat wilayah Kampung Lamajang dan wilayah RW lainnya, kalau terjadi hujan besar, air Sungai Cigeude meluap dan menimbulkan banjir ke pemukiman warga,” ujar Rasyid.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bang Tri Rahmanto, serta masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa STT Telkom yang turut serta dalam aksi sosial di wilayah mereka.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi kegiatan hari ini bisa menjadi sebuah dukungan kepada pemerintahan Kabupaten Bandung dalam program dari Pak Bupati terkait penanganan banjir di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan inisiatif tokoh warga masyarakat yang menjadi bagian dari kekompakan dalam membangun kampung serta upaya pelestarian lingkungan, khususnya untuk penanganan banjir,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan aksi nyata seperti ini, Kampung Lamajang makin solid dan mandiri dalam menjaga lingkungannya! Salut buat warga, tokoh masyarakat, dan pemuda yang kompak bergerak demi kampung tercinta.