Hallo Sobat Mata Sosial: Mang Budi Bureng, Hidup Sederhana, Rezeki Berkah

Kopduddotcom

Headline59 Dilihat

Sukabumi, – Di sudut desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, ada sosok yang dikenal karena kerja keras dan ketulusan hati—Mang Budi Bureng. Bukan orang yang gengsi, bukan pula orang yang memilih-milih pekerjaan. Baginya, yang penting halal dan tidak dzolim, karena rezeki datang dari tempat yang tak terduga, Jum’at 02 Mei 2025.

Mang Budi adalah seorang tukang urut yang banyak dicari. Pijatan tradisionalnya membantu menghilangkan pegal, melancarkan darah, dan membuat badan lebih bugar. Namun, bagi Mang Budi, mengurut bukan satu-satunya cara mencari nafkah. “Kadang saya mijit, kadang saya bersih-bersih kebun, ngored, atau kerja apa saja. Yang penting halal,” katanya dengan penuh keikhlasan.

Hidup dalam Kesyukuran

Mang Budi bukan hanya bekerja untuk mencari uang, tetapi juga untuk menjalani hidup dengan rasa syukur. Baginya, Tuhan Maha Tahu segalanya, dan tidak ada yang bisa disembunyikan di dunia ini. “Kelak di Akhirat, tidak ada yang bisa berbohong atau berpura-pura,” ujarnya dengan bijak.

Karena itu, ia memilih jalan hidup yang lurus—tidak menipu, tidak mencurangi orang lain, dan tidak menyia-nyiakan rezeki yang Tuhan berikan. Mang Budi percaya bahwa sebesar apapun usaha manusia, tetap Tuhan yang menentukan hasilnya.

Kerja Keras dan Kejujuran di Atas Segalanya

Mang Budi adalah contoh nyata bagaimana kerja keras dan kejujuran bisa menjadi bekal hidup. Ia tidak memikirkan gengsi atau malu dengan pekerjaan apa pun. Bagi dirinya, yang penting halal dan membawa manfaat bagi orang lain.

Orang-orang di sekitarnya pun menghormati sosok Mang Budi, karena ketulusan hatinya terasa dalam setiap pijatan dan setiap kerja keras yang ia lakukan. Ia bukan hanya seorang tukang pijat, tetapi juga seorang pekerja keras yang selalu mencari jalan terbaik untuk mendapatkan nafkah dengan cara yang baik.

Baginya, hidup bukan tentang berapa banyak yang didapatkan, tetapi tentang bagaimana bersyukur dengan apa yang ada.

Mang Budi dan Filosofi Kehidupan

Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh dengan ambisi, Mang Budi mengajarkan sesuatu yang sering terlupakan—bahwa kesederhanaan dan kejujuran adalah bentuk kekayaan yang sesungguhnya.

Dengan hati yang lapang, ia menjalani hidupnya tanpa beban, tanpa harus berpikir terlalu jauh tentang hal yang tidak pasti. “Yang penting bersyukur,” katanya.

Kesederhanaan Mang Budi bukan kelemahan, tetapi kekuatan yang membuatnya tetap teguh menjalani hidup tanpa mengandalkan sesuatu yang tidak pasti.

Dan bagi siapa pun yang datang kepadanya, baik untuk urut atau sekadar berbagi cerita tentang kehidupan, pasti akan merasakan kedamaian dan ketulusan yang terpancar dari sosoknya.

Karena hidup adalah tentang bagaimana kita menjalaninya, bukan tentang seberapa besar yang kita miliki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *