Kopdud.com, Sukabumi – Dalam semangat Sukabumi Mubarokah yang menghidupkan nilai gotong royong, kemandirian, dan keberpihakan pada keselamatan warga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Wilayah IV Palabuhanratu bertindak cepat menanggulangi longsor di bahu Jalan Cempakaratu–Cipedes, Kecamatan Cikakak, Jumat (4/7/2025). Langkah inisiatif ini ditempuh meski belum tersedia anggaran resmi, demi menjaga akses vital masyarakat dan mencegah risiko kecelakaan lalu lintas.
Longsor terjadi di titik STA 0+300 dari arah Cempakaratu, sisi kiri jalan, dengan dimensi 6 meter panjang, 1,5 meter lebar, dan 1 meter tinggi. Tim UPTD memanfaatkan material bekas galian proyek betonisasi di sekitar lokasi, seperti tanah dan batu, yang diisikan ke dalam karung sebagai bentuk penanganan darurat.
“Penanganan segera kami lakukan agar akses masyarakat tetap terjaga dan tidak membahayakan pengguna jalan,” ujar UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi.
Metode yang diterapkan yaitu pengurugan lapis demi lapis dengan pemadatan menggunakan stamper kodok, guna menjaga kestabilan struktur bahu jalan. UPTD juga telah berkoordinasi dengan pemilik lahan terdampak, yang bersedia memperbaiki pondasi dan memasang ulang pagar pembatas.
Diketahui, titik longsor ini merupakan sisa kerusakan lama sejak Januari 2025 akibat tumbangnya pohon asam karena angin kencang, yang memicu pergerakan tanah di area kebun. Kini, kondisi memburuk hingga merusak sebagian badan jalan sepanjang 20 sentimeter.
“Karena belum masuk anggaran, kami inisiatif memakai karung yang tersedia di UPTD. Mudah-mudahan ajuan anggaran bisa disetujui di perubahan anggaran mendatang,” tambah Edi.
Langkah ini bukan sekadar penanganan teknis, melainkan representasi semangat pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita dan Sukabumi Mubarokah: berdaya, mandiri, dan berkeadilan. Ke depan, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pegiat komunitas sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan ketangguhan infrastruktur di daerah rawan.