Jayanti, Palabuhanratu — 13 Tahun Desa Jayanti bukan sekadar angka. Ia adalah jejak perjalanan sebuah desa yang terus tumbuh dalam semangat Sukabumi Mubarokah: maju dalam pelayanan, unggul dalam kolaborasi, berbudaya dalam pendekatan, dan penuh berkah dalam setiap langkah.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-13, Pemerintah Desa Jayanti menghadirkan sesuatu yang berbeda—pelayanan servis motor gratis bagi warga, hasil kolaborasi strategis dengan PT Selamat Honda Palabuhanratu. Kegiatan ini digelar di halaman balai desa, dan sejak pagi, deretan motor warga sudah mengular, menunggu giliran untuk diservis oleh teknisi profesional.
Bukan hanya soal oli dan rantai, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi, edukasi, dan bentuk nyata kepedulian pemerintah desa terhadap kebutuhan riil masyarakat.
Kepala Desa Jayanti, Nanadang, S.Ag, menyampaikan bahwa pelayanan ini adalah simbol keberkahan yang lahir dari sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kami ingin Hari Jadi Jayanti bukan hanya dirayakan dengan hiburan, tapi dengan manfaat. Servis motor gratis ini adalah bentuk perhatian kami terhadap mobilitas warga. Ketika kendaraan terawat, aktivitas ekonomi dan sosial pun lancar. Inilah semangat Sukabumi Mubarokah yang kami wujudkan,” ujar Nanadang.
Ia juga menekankan bahwa kemajuan desa tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tapi dari kualitas pelayanan dan kemampuan menjalin kemitraan yang produktif.
“Kami berterima kasih kepada PT Selamat Honda Palabuhanratu yang telah hadir dan mendukung penuh. Ini bukan sekadar servis, tapi bentuk keberkahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Jayanti harus terus unggul dalam pelayanan dan berbudaya dalam pendekatan,” tambahnya.
Selain servis gratis, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi ringan tentang perawatan kendaraan, pembagian suvenir, dan sesi konsultasi teknis. Warga tampak antusias, merasa dihargai, dan semakin dekat dengan pemerintah desanya.
Dengan semangat Sukabumi Mubarokah, Desa Jayanti membuktikan bahwa ulang tahun bukan hanya soal perayaan, tapi soal pelayanan. Dan ketika pelayanan dibalut dengan niat baik, kolaborasi kuat, dan kepedulian nyata—maka berkah itu bukan hanya dirayakan, tapi dirasakan.
