Kopdud.com,- semangat Sukabumi Mubarokah yang mengedepankan pembangunan berkeadilan, berbudaya, dan penuh keberkahan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mempercepat peningkatan infrastruktur dasar demi kenyamanan dan kemajuan masyarakat. Salah satu proyek strategis yang tengah digarap adalah pengecoran ruas jalan Pakuwon–Cipeuteuy di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
Progres pembangunan jalan penghubung ini kini telah mencapai 40 persen. Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, menyampaikan bahwa proses pengecoran masih berlangsung dan membutuhkan waktu agar hasilnya maksimal.
“Jalan yang sudah dicor memang ada yang dibuka oleh pengguna sepeda motor. Padahal, umur jalan itu belum cukup. Masih menunggu masa kering sesuai ketentuan,” ujar Uus, Senin (7/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa secara teknis, beton jalan idealnya mencapai kekuatan maksimal setelah 28 hari masa kering.
“Sebenarnya 21 hari juga bisa, tapi untuk hasil maksimal tetap kita tunggu hingga 28 hari,” tambahnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa separuh badan jalan telah dicor, sementara separuh lainnya masih digunakan untuk lalu lintas kendaraan dari dua arah. Kondisi ini sesekali menimbulkan kemacetan, terutama saat arus kendaraan meningkat dan belum ada pengaturan lalu lintas yang optimal.
Menanggapi hal tersebut, Uus menegaskan bahwa petugas lapangan sebenarnya telah disiapkan setiap hari dengan dukungan alat komunikasi Handy Talky (HT).
“Itu mungkin petugasnya sedang ke tempat lain sebentar, jadi mohon dimaklumi kalau sempat kosong,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu dan tidak memaksakan diri melintasi jalan yang belum kering demi menjaga kualitas konstruksi dan keselamatan bersama.
“Hal itu, demi menjaga kualitas jalan dan keselamatan pengguna,” imbuhnya.
Pengecoran dilakukan di titik STA 26,970 kilometer, dengan panjang penanganan mencapai 430 meter dan lebar 5 meter. Jenis konstruksi yang digunakan adalah beton K 350, yang dikenal kuat dan tahan lama, sesuai standar teknis untuk menahan beban kendaraan berat.
“Untuk jenis konstruksinya menggunakan beton K 350 yang dikenal kuat dan tahan lama, dengan ketebalan sesuai standar teknis untuk menahan beban kendaraan yang melintas,” ujar Uus, Selasa (1/7/2025).
Proyek ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Sukabumi, khususnya untuk meningkatkan kualitas dan keamanan jalan desa yang menjadi jalur vital aktivitas ekonomi dan sosial warga.
“Dengan adanya pekerjaan ini, kami berharap mobilitas masyarakat semakin lancar dan akses antarwilayah lebih cepat, khususnya bagi warga di Desa Cibodas dan sekitarnya,” jelasnya.