Sukabumi Mubarokah Menyambung Mobilitas dan Berkah, Jalur Cikidang Pasirsuren

Kopduddotkom

INFRASTRUKTUR42 Dilihat

Kopdud.com, Sukabumi – Dalam semangat Sukabumi Mubarokah—daerah yang terus bergerak maju, unggul dalam pelayanan, berbudaya dalam pembangunan, dan menghadirkan berkah bagi warganya—pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik. Ia adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat konektivitas, memperlancar aktivitas masyarakat, dan menumbuhkan ekonomi lokal.

Salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut adalah rampungnya pengaspalan ruas jalan Pasirsuren–Cikidang, tepatnya di wilayah Kecamatan Bantargadung. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu.

Ruas Pasirsuren–Cikidang: 500 Meter yang Menghubungkan Harapan

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, melalui Kepala UPTD Wilayah IV, Edi Mulyadi, menyampaikan bahwa pekerjaan pengaspalan tersebut mencakup panjang 500 meter dengan lebar 3 meter.

“Pekerjaan telah selesai dilaksanakan, termasuk penghamparan material sensit kelas A. Semoga infrastruktur ini bisa bermanfaat maksimal bagi warga sekitar,” ujar Edi dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).

Proyek ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp462 juta. Waktu pelaksanaan proyek berlangsung selama 60 hari kalender.

“Tentunya kami berharap dengan adanya pengaspalan ini dapat memperlancar aktivitas masyarakat serta meningkatkan konektivitas antarwilayah Kecamatan Bantargadung dengan Cikidang,” ucapnya.

Ruas Pasapen–Bantargebang: Perbaikan yang Menyentuh Desa

Tak hanya itu, Dinas PU Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Wilayah IV Palabuhanratu juga telah merampungkan perbaikan ruas jalan Pasapen–Bantargebang yang berada di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung.

Edi Mulyadi menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan pada ruas sepanjang 273 meter dengan lebar 3,5 meter. Jalan tersebut dibangun menggunakan konstruksi lapis penetrasi, yang kemudian dilanjutkan dengan konstruksi permukaan menggunakan latasir kelas A.

Dua ruas jalan yang kini telah diperbaiki bukan hanya menyambung wilayah, tapi juga menyambung harapan. Di bawah semangat Sukabumi Mubarokah, setiap meter jalan yang dibangun adalah langkah menuju pelayanan publik yang lebih baik, mobilitas yang lebih lancar, dan kehidupan masyarakat yang lebih berkah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *