Proyek Irigasi Prioritas di Cidahu siap dilaksanakan Dinas PU Sukabumi dan PT Adhi Karya

Kopduddotkom

Berita, INFRASTRUKTUR968 Dilihat

Sukabumi, – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) turut hadir dalam kegiatan sosialisasi pra-konstruksi proyek peningkatan jaringan irigasi Cikurung Manglad. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di Aula Kantor Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, pada Kamis, 4 September 2025.

Kegiatan sosialisasi tersebut melibatkan berbagai unsur, termasuk kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk, jajaran Forkopimcam, serta perwakilan dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Tujuannya adalah menyampaikan informasi teknis kepada masyarakat sekaligus membuka ruang dialog untuk menyerap aspirasi warga.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Adi Setiadi Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya hadir atas undangan resmi dari Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum. “Alhamdulillah hari ini kami dapat melaksanakan, memenuhi undangan dari Kementerian PU melalui BBWS Citarum yang diwakili PT Adhi Karya Persero dalam rangka melaksanakan acara sosialisasi,” ujar Adi.

Dalam penjelasannya, Adi merinci tiga poin utama yang menjadi fokus kegiatan ini:

Pertama, menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait mobilisasi bahan dan tenaga kerja selama pelaksanaan proyek.

Kedua, menjelaskan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan.

Ketiga, membangun kesepahaman antara pelaksana proyek dan masyarakat sekitar.

Adi juga menekankan bahwa jaringan irigasi Cikurung Manglad merupakan salah satu prioritas pembangunan, mengingat wilayah tersebut masuk dalam Daerah Irigasi (DI) yang terdampak bencana hidrometeorologi pada 4 Desember 2024 dan 6 Maret 2025.

Proyek ini didanai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Dalam skema ini, Kabupaten Sukabumi berperan sebagai penerima manfaat, sementara pelaksana teknis adalah BBWS Citarum dan PT Adhi Karya.

Adapun pekerjaan yang akan dilakukan meliputi pembangunan saluran beton, pemasangan pintu air, serta normalisasi saluran irigasi. Adi menambahkan bahwa berbagai masukan dari masyarakat yang muncul dalam forum sosialisasi akan menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan proyek.

“Harapannya setelah peningkatan ini, fungsi jaringan irigasi Cikurung Manglad menjadi optimal dan mampu mendukung kedaulatan pangan, sesuai harapan Bapak Presiden,” tutup Adi.

Senada dengan itu, Koordinator Lapangan PT Adhi Karya, Aziz Isna, memastikan bahwa pelaksanaan proyek tidak akan mengganggu aktivitas warga sekitar. “Dengan sosialisasi ini, kami pastikan kembali bahwa pekerjaan segera dimulai,” ujarnya.

Aziz menyebutkan bahwa peningkatan jaringan irigasi akan mencakup sepanjang 1,8 kilometer, dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar tiga bulan. “Kalau bisa sebelum tanggal 6 September sudah mulai kirim material,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *